Nakita.id - Bagi para calon orangtua baru tentunya perlu banyak ilmu mengenai ciri-ciri kehamilan.
Selama ini, ciri-ciri hamil yang umum diketahui diantaranya mual, muntah, rasa tidak enak pada perut, hingga telat menstruasi.
Namun, tahukah Moms bahwa ada gejala kehamilan lainnya, diantaranya keputihan.
Memang keputihan tidak selalu dikaitkan dengan kehamilan.
Baca Juga: Bisakah Ciri-ciri Hamil Sebelum Telat Periode Menstruasi Terjadi? Begini Penjelasannya
Sebaian perempuan yang tidak hamil bisa mengalami keputihan.
Melansir dari Healthline, sebagian besar perempuan yang hamil akan mengeluarkan lendir lengket, putih, atau kuning pucat di awal trimester pertama.
Bahkan, ada yang mengalami keputihan sepanjang kehamilan.
Lalu, apa yang menyebabkan keputihan ini terjadi?
Ternyata, keputihan yang jadi salah satu ciri-ciri hamil, terjadi karena ada perubahan hormon selama kehamilan.
Peningkatan hormon progesteron dan aliran darah ke vagina menyebabkan keluarnya cairan keputihan.
Ternyata, lendir ini sangat penting untuk ibu hamil.
Lendir tersebut bisa mencegah infeksi saat serviks dan dinding vagina melunak.
Baca Juga: Banyak yang Penasaran, Ini Ciri-ciri Hamil Beberapa Hari Setelah Berhubungan Intim
Namun, Moms perlu diingat bahwa lendir yang normal memiliki ciri-ciri tidak berbau dan tidak gatal.
Bila Moms merasakan vagina jadi bau, gatal, sensasi terbakar, lendir berwarna kuning kehijauan maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Selain keputihan, ciri-ciri hamil lainnya yang tak banyak diketahui adalah sakit kepala.
Memang sakit kepala bisa dialami semua orang, namun ibu hamil kerap merasakan hal ini.
Sama seperti keputihan yang jadi ciri-ciri hamil, sakit kepala selama kehamilan bisa dikarenakan perubahan hormon.
Volume darah selama kehamilan yang meningkat juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Selain itu, beberapa ibu hamil melaporkan mengalami kram di kedua sisi perut bagian bawah.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil di Usia Kandungan 8 Minggu, Apa Saja yang Akan Moms Alami?
Ini dikarenakan perkembangan rahim untuk persiapan tempat tumbuh janin.
Perkembangan rahim ini menyebabkan ligamen dan otot penopang rahim menegang, sehingga menimbulkan kram.
Perkembangan rahim juga dapat menekan kandung kemih.
Kandung kemih yang tertekan bisa menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat.
Sehingga Moms perlu lebih sering ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR