Ketiga, kita sudah cukup belum untuk berusaha terus menerus belajar memahami anak karena orangtua belajar mengenali anak itu jangka panjang, karena anak-anak berubah terus sesuai tahapan perkembangannya.
"Karena, menurut saya mustahil kalau kita bisa tepat sasaran memberikan apa yang dibutuhkan anak kalau kita tidak betul-betul paham tentang anak kita. Pahamnya gimana? Berarti harus banyak quality time-nya," ucap Etha.
Sementara, kalau peran orangtua menjaga kesehatan mental pada anak selama pandemi Covid-19, menurut Etha, orangtua pun harus memperhatikan kesehatan mentalnya.
"Karena, ketika orangtuanya tidak sehat mental, tentu saja akan sulit menjalankan pengasuhan yang tepat sehingga sulit juga untuk memastikan anak sehat secara mental," ujar Etha.
"Tapi, secara umum yang dibutuhkan adalah kita sebagai orangtua bisa tetap membuat situasi di rumah cukup menyenangkan buat anak tetap kasih kesempatan dia buat main terus bisa juga melibatkan anak di banyak aktivitas," pungkasnya.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR