"Selama hidupnya, Almarhumah terlibat dalam puluhan uji/riset klinis vaksin termasuk vaksin Covid-19 dan senantiasa mendedikasikan diri dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan dunia," lanjut keterangan dalam unggahan @biofarmaid.
Sementara itu, ucapan duka juga disampaikan oleh seluruh keluarga besar sivitas kampus melalui akun resmi Instagram Universitas Padjajaran.
"Pimpinan dan segenap keluarga besar Universitas Padjajaran mengucapkan turut beduka cita atas meninggalnya Dr. Novilia Sjafri Bachtiar, dr., M.Kes. Semoga almarhumah memperoleh tempat mulia di sisi Tuhan YME," tulis keterangan @universitaspadjadjaran.
Melansir biofarma.id, dr Novilia lahir di Pekanbaru pada 9 April 1969.
Almarhum sendiri memiliki 3 orang anak dan mendapatkan gelar dokter dari Universitas Padjadjaran (Unpad) dan menjalankan pendidikan di kampus yang sama hingga menjadi dokter.
Source | : | Instagram,biofarma.co.id |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR