Nakita.id – Sudah sejauh apa Moms menggali minat dan bakat anak?
Menggali minat dan bakat anak memanglah penting.
Hal itu karena minat dan bakat bisa berpengaruh untuk Si Kecil memilih tujuan hidupnya di masa depan.
Bahkan tidak sedikit orang yang bisa berkarier di bidang minat dan bakat yang mereka miliki.
Ketika ingin menggali minat dan bakat umumnya orangtua melakukan berbagai cara.
Salah satu cara yang paling banyak dilakukan yaitu mengikut sertakan anak dalam sebuah les.
Dan yang menjadi kebingungan orangtua selanjutnya yaitu ketika anak sudah diikut sertakan dalam sebuah les tetapi minat dan bakatnya tidak juga muncul.
Lalu apa yang orangtua harus lakukan ketika minat dan bakat anak tidak kunjung muncul padahal sudah diberikan stimulasi dan fasilitas?
Seorang psikolog dan founder Klinik Psikologi Ruang Tumbuh Irma Gustiana A, S.Psi., M.Psi., Psikolog dalam wawancaranya bersama Nakita.id menjawab kebingungan orangtua akan minat dan bakat anak yang tak kunjung muncul meskipun sudah diasah.
Pertama-tama Moms perlu menerima kenyataan terlebih dahulu bahwa memang minat dan bakat anak belum muncul.
Irma menyebutkan bahwa bisa saja sebenarnya memang minat dan bakat anak bukanlah di tempat tersebut.
“Gak apa-apa jadi maksudnya kalau anak diarahkan pada satu les atau kursus tertentu tapi minat bakatnya gak muncul mungkin memang bukan disitu minat atau bakatnya,” jelas Irma.
Bisa saja Moms salah mengartikan hal-hal yang anak suka.
Irma mencontohkan untuk anak-anak yang terlihat senang bergerak sambil menari.
Kemudian Moms coba memasukkan Si Kecil dalam les tari tradisional.
Tetapi setelah beberapa bulan les sepertinya tidak muncul minat dan bakatnya.
Bisa jadi sebenarnya anak lebih senang dan berbakat di tari modern dibandingkan tari tradisional.
“Jadi tugasnya kita (orangtua) adalah mengeksplorasi terus minat dan bakat anak seperti apa,” jelas Irma.
Tak hanya dengan eksplorasi, Moms juga bisa memerhatikan kondisi tempat les yang dipilihkan untuk anak.
“Lalu juga bisa kita lihat mungkin saja tempat kursusnya, kemudian juga lokasinya yang terlalu jauh,” jelas Irma.
Kalau semua dirasa aman-aman saja, coba evaluasi terhadap diri orangtua sendiri.
“Jangan-jangan juga orangtua yang terlalu mengintimidasi anak harus bisa A B C,” ucap Irma.
Moms perlu memerhatikan bahwa jangan sampai ternyata selama ini apa yang anak jalani hanyalah bentuk pemaksaan atau intimidasi dari orangtuanya.
Sehingga minat dan bakatnya tidak kunjung muncul karena memang sebenarnya bukan di tempat tersebut.
Dan tetaplah bantu anak untuk eksplorasi di aktiviatas lainnya yang masih sesuai dengan kesenangannya.
BERITA POPULER: Kondisi Lolly Anak Nikita Mirzani Membaik hingga Vadel Badjideh Sakit Pas Mau Diperiksa Polisi
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR