Nakita.id - Moms pernah mendengar mitos vs fakta kehamilan tentang konsumsi pil KB membuat susah hamil?
Banyak sekali mitos kehamilan beredar luas dan banyak dipercaya, terutama oleh ibu hamil baru.
Kehamilan memang menjadi sesuatu yang paling dinantikan oleh pasangan suami istri.
Itu sebabnya informasi kehamilan banyak menjadi sorotan, mengenai boleh tidaknya melakukan sesuatu ketika hamil.
Tidak hanya fakta, tapi banyak sekali kabar kehamilan yang salah atau hoaks dipercaya oleh ibu hamil.
Salah satunya mengenai isu jika konsumsi pil KB bisa membuat susah hamil. Benarkah demikian?
Moms pasti pernah dibuat khawatir dengan kabar pil KB bisa membuat kesuburan terganggu.
Apalagi jika Moms dan Dads sudah merencanakan kehamilan untuk anak kedua dan seterusnya.
Namun rupanya, kabar mengenai pil KB bisa membuat sulit hamil adalah salah besar.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Tak Dianjurkan Makan Pedas karena Sebabkan Janin Panas?
Melansir dari Tabloid Nakita, pil KB ternyata tidak berpengaruh pada kesuburan.
Penelitian menunjukkan ketika Moms berhenti mengonsumsi pil KB, maka ovulasi akan terjadi selang waktu tiga bulan.
Bahkan tergantung kondisi tubuh Moms, masa ovulasi bisa terjadi lebih cepat lagi.
Pil KB juga berperan sebagai pelindung rahim.
Selain sebagai perencana kehamilan, pil KB mampu memperlambat bahkan mencegah timbulnya kista rahim dan endometriosis.
Endometriosis sendiri merupakan sebuah kondisi ketika jaringan rahim tumbuh di luar rahim.
Misalnya pada organ-organ lain seperti tuba falopi, dan ovarium.
Padahal munculnya kista dan endometriosis ini bisa menjadi penghambat kehamilan.
Nah, jadi Moms tidak perlu khawatir mengonsumsi pil KB.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR