Nakita.id - Moms mungkin pernah menemukan benjolan menyerupai bisul di daerah bibir organ intim.
Bisul atau frunkel merupakan benjolan merah di kulit yang berisi nanah dan memberikan rasa sakit.
Biasanya bisul muncul karena terjadi infeksi bakteri pemicu inflamasi di folikel rambut.
BACA JUGA: Ingat Sinta dan Jojo 'Keong Racun? 8 Tahun Berlalu, Begini Kabarnya Sekarang
Penyakit ini sebenarnya bisa tumbuh dimana saja yang paling sering di daerah bokong atau ketiak.
Tetapi kalau bisul tumbuh di sekitar bibir Miss V perlu mengetahui penyebab dan akibatnya.
Ada beberapa penyakit yang perlu Moms waspadai ketika menemukan benjolan bisul di sekitar vagina.
Dilansir dari beberapa sumber kesehatan bisul yang tumbuh di sekitar Miss V serupa pada umunya.
Berwarna merah dan terkadang terdapat warna kuning pada bagian tengahnya yang menandakan bernanah.
Hal itu terjadi karena infeksi bakteri Stafilokokus aureus yang menimbulkan rasa perih, nyeri, pegal, sakit dan mengganggu kenyamanan.
BACA JUGA: Ternyata Begini Sosok Asli Ratu Elsa dan Anna dalam Film Frozen
Benjolan bisul ini tumbuh di sekitar oragn intim karena beberapa penyebab yang biasanya kurang diperhatikan.
1. Mencukur bulu yang tumbuh di sekitar organ intim terlalu kasar atau tanpa memakai pelicin.
2. Jarang mengganti pembalut saat masa menstruasi
3. Celana dalam yang ketat atau kurang bersih
4. Keringat yang berlebih
5. Reaksi Alergi pada sesuatu
6. Siklus hormonal
BACA JUGA :Suasana Hangat di Kamar Tidur, Benda-benda Ini Wajib Ada Moms
Pisau cukur yang digunakan untuk membersihkannya sebaiknya diganti setiap 3 sampai 4 minggu sekali.
Moms juga disarankan untuk mencukur dalam keadaan lembab, bisa dengan dibasahkan air atau memakai krim cukur.
Alangkah baiknya pula Moms jangan terlalu sering mencukurnya karena sebenarnya rambut tersebut berfungsi mencegah bakteri menempel pada vagina.
BACA JUGA: Lagi Trend Jajanan Banana Nuget, Moms Bisa Buat Sendiri Ala Dapur Dina
Dikatakan juga di healthline.com sebaiknya mencukur sesuai arah tumbuhnya.
Karena rambut yang tumbuh ke dalam juga menyebabkan bisul.
Selain itu, perhatikan pula saat mencuci celana dalam dengan memastikan sabun sudah tidak menempel sedikit pun sebelum dijemur.
Sering kali saat menjemur pakaian, Moms akan membaliknya yakni bagian dalam akan berada diluar.
Hal tersebut tidak salah, tetapi khusus untuk celana dalam sebaiknya dijemur tanpa membaliknya.
Sebab berguna untuk mencegah kuman atau bakteri menempel pada bagian dalam celana Moms.
BACA JUGA :Rasa Iri Bisa Jadi Tanda Ketakutan Moms, Tenangkan Hati dengan Langkah Ini
Source | : | medical news today,alodokter.com,Health line |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR