Ibu hamil yang stres pada masa kericuhan sosial jadi ciri-ciri hamil anak perempuan.
"Kelahiran bayi laki-laki relatif menurun pada saat terjadi pergolakan sosial," kata Monk.
Ternyata ini berkaitan dengan ketahanan janin laki-laki.
"Stres pada wanita kemungkinan bersifat jangka panjang. Penelitian menunjukkan bahwa janin laki-laki lebih rentan terhadap lingkungan yang kurang sehat," ujar Monk.
"Ketika ibu hamil sangat stres, lebih kecil kemungkinan melahirkan bayi laki-laki dengan selamat. Biasanya janin keguguran atau meninggal saat dilahirkan," sambungnya.
Sedangkan janin perempuan lebih kuat dalam menghadapi lingkungan yang kurang sehat.
Para peneliti kemudian mengambil kesimpulan bahwa semakin stres ibu hamil, semakin banyak kemungkinan melahirkan anak perempuan.
Source | : | ABC 7 |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR