Nakita.id - Saat ini permainan lompat tali sudah jarang sekali dimainkan oleh anak-anak zaman now yang hidup di era digital.
Moms pasti pernah dong, bermain karet atau biasa disebut lompat tali bersama teman-teman?
Mainan tradisional generasi 90-an ke atas ini memang paling sering dimainkan oleh kaum perempuan.
Biasanya anak perempuan membuatnya dari karet gelang yang disusun simpul sepanjang mungkin.
BACA JUGA: Tak Selalu Mahal, Pakaian Modis Astrid Kuya Ini Harganya Terjangkau
Supaya karet untuk mainan lompat tali kuat pun mereka menggunakan 2 buah karet gelang pada setiap simpul.
Ini adalah salah satu permainan yang sering dilakukan oleh anak-anak di sekolah atau sepulang sekolah.
Dimainkan oleh sedikitnya 3 orang atau jika lebih bisa bermain secara berkelompok.
Cara mainnya pun sangat mudah, memerlukan dua orang untuk memegang ujung-ujung tali.
Kemudian kedua orang tersebut menariknya dari sisi berlawanan agar si pemain bisa melakukan lompatannya.
Lompatannya pun bertingkat atau ada batasannya mulai dari semata kaki hingga ujung kepala pemegang tali.
Ketika si pemain melompat mengenai karet pun berarti tandanya ia gagal dalam tingkatan lompat selanjutnya.
Karena itu si pemain harus jadi pemegang tali dan seterusnya bergilir sampai menemukan pemenang yang lebih dulu menyelesaikan misi.
Tak hanya Moms, artis cantik Astrid Tiar ternyata juga pernah bermain lompat tali ini ketika masa kecilnya dulu.
Pada saat sesi pemotretan Astrid Tiar justru bermain lompat tali dengan bentang karet seadanya yang tidak seperti dulu.
BACA JUGA: Dibilang Tangannya Sudah Keriput, Begini Balasan Iis Dahlia
Aksinya tersebut ia unggah ke akun instagram pribadinya @astridtiar127 dengan tag #permainanzamandahulu.
Hal tersebut sengaja ia lakukan untuk mengenalkan pada anaknya Annabel yang masih kecil mengenai permainan tradisionalnya dulu.
Permainan tradisional di zaman Astrid Tiar belum mengenal sebuah teknologi bernama gadget.
Annabel yang berdiri dibelakangnya pun terlihat bengong lalu berlari menjauh dari Astrid Tiar.
Tetapi Moms lompat tali ternyata tak hanya sekedar permainan hiburan bagi anak-anak zaman dulu.
BACA JUGA: Detik-detik Jelang Melahirkan, Rinni Wulandari Curhat Perlakuan Suami
Permainan ini memiliki beberapa manfaat seperti melatih kerja keras, kekompakan, media sosialisasi, mengasah ketrampilan, melatih kecermatan, keberanian dan membangun sportivitas anak-anak.
Apalagi olahraga ini cukup membutuhkan energi sehingga secara tidak langsung pun anak seolah olahraga mengeluarkan keringatnya.
Bagaimana, apakah Moms rindu bermain lompat tali seperti dulu?
Source | : | |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR