“Yang kedua, kondisi bayi juga berbeda, baik itu susunan kromosomnya, gen nya. Hal itulah yang akhirnya membuat reaksi berbeda pada tubuh sang ibu,” ucap dr. Ivander R. Utama, F.MAS, SpOG, MSc, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, RSIA Bunda Citra Ananda.
“Selain itu, potensi tumbuh kembang anak pertama dan kedua juga berbeda,” sambung dokter yang berpraktik di RSIA Bunda Citra Ananda ini.
Baca Juga: Benarkah Hamil Anak Kedua Lebih Sulit Daripada Anak Pertama? Ini Penjelasan Selengkapnya dari Dokter
Dengan adanya perbedaan tersebut, dr. Ivander pun menyarankan para Moms untuk tidak lagi menyamakan ataupun membandingkan kehamilan pertama dan kedua, bahkan dengan orang lain.
“Pengalaman hamil setiap orang itu berbeda, sehingga tidak bisa disamakan dan dibandingkan, khususnya dengan orang lain.
Jadi, Moms bisa mempelajari pengalaman dari kehamilan anak pertama, tapi hal tersebut juga belum tentu bisa digunakan di kehamilan berikutnya,” pungkasnya dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR