Dikutip dari Tribunnews.com, hal ini diungkapkan oleh dr. Riyan Hari Kurniawan, Sp.OG.
Awalnya, dr. Riyan mengungkapkan mengenai gangguan haid.
dr. Riyan menungkapkan penyebab dari gangguan haid berupa jarang datang haid.
“Salah satu penyebab jarangnya datang haid pada perempuan antara lain sindrom ovarium polikistik,” jelasnya.
Penyebab dari sindrom ovarium polikistik adalah tidak menetasnya sel telur keluar dari indung telur akibat kegagalan pematangan sel telur.
“Sindrom ovarium polikistik lebih sering terjadi pada perempuan yang mengalami kelebihan berat badan atau overweight dan obesitas atau kegemukan,” tambahnya.
Menurut dr. Riyan, salah satu cara mengatasi sindrom ini adalah menurunkan berat badan.
“Bahkan, turunnya berat badan 5 persen saja bisa memperbaiki kondisi, membuat haid kembali teratur, dan memperbaiki fungsi sel telur, dan meningkatkan peluang kehamilan,” jelasnya.
Kemudian, menurut dr. Riyan, momen masa puasa ini bisa dimanfaatkan oleh para penderita sindrom ovarium polikistik ini.
“Manfaatkan momen ini untuk memperbaiki gaya hidup untuk fungsi reproduksi yang lebih baik,” tutupnya.
Source | : | tribunnews,fakihivf.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR