Nakita.id - Sejatinya, tidak ada halangan bagi pasangan untuk berhubungan intim saat hamil.
Bahkan, hubungan intim kala hamil dapat mempererat hubungan Moms dan Dads.
Tidak hanya itu, hubungan intim kala hamil dipercaya dapat meredakan ketegangan saat hamil.
Ini karena saat berhubungan seks kala hamil, tekanan darah cenderung menurun, lalu dapat memicu pelepasan hormon endorfin di otak.
Kondisi ini akan membuat emosi Moms lebih stabil.
BACA JUGA : Kebiasaan Ini Bikin Ginjal Bermasalah! No 5 Sering Moms Lakukan
Selain itu, hubungan seks selama hamil juga dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri yang kerap diderita.
Hormon yang dilepaskan saat Moms mencapai orgasme dapat meredakan nyeri yang umum diderita Mama hamil karena pengaruh hormon.
Entah sakit punggung, tegang di leher, dan sakit kepala.
Meski bermanfaat, Mama sebaiknya memilih waktu tepat sehingga aman bagi janin.
Sebab, Hubungan seks di waktu-waktu tertentu berisiko sebabkan persalinan prematur.
Kapan saja?
Dr. Gabrielle Downey, konsultan ginekologi dari Birmingham menjelaskan kalau secara teori berhubungan intim saat hamil berisiko sebabkan persalinan dini atau prematur bisa saja terjadi.
BACA JUGA : Moms Barang-barang Ini Tidak Boleh Dekat Kulkas, Akibatnya Bisa Fatal
Kondisi itu berisiko terjadi di trimester 3, di masa servik sudah siap alias sudah dekat waktunya melahirkan.
“Kalau belum waktunya, berhubungan seks selama kehamilan itu aman. Sama sekali tidak memicu persalinan dini,”kata Dr. Gabrielle.
Teori berhubungan seks dapat memicu persalinan prematur karena sperma mengandung hormon prostaglandin yang dapat memicu kontraksi.
Bentuk sintetis dari prostaglandin ini memang dipakai untuk merangsang persalinan, yang membuat prostaglandin secara teori bisa mempercepat persalinan.
Tapi pada umumnya jumlah hormon prostaglandin dalam sperma tidak cukup banyak untuk sampai menyebabkan terjadinya kontraksi, apalagi sampai mempercepat persalinan.
BACA JUGA : Posisi 'W' Hambat Tumbuh Kembang, Begini Cara Duduk yang Baik untuk Si Kecil
Bukan sperma, tapi ini yang dapat memicu persalinan prematur
Tapi, berhubungan seks bisa memicu terjadinya kontraksi yang dikenal sebagai Braxton Hicks.
Kontraksi ini terjadi akibat menegangnya otot uterus yang sering disalahartikan sebagai kontraksi menjelang persalinan.
Kontraksi Braxton Hicks ini terjadi pada trimester kedua atau ketiga kehamilan.
“Banyak hal yang memicu pergerakan uterus, salah satunya seks, bisa menyebabkan kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi persalinan yang sebenarnya terjadi secara progresif, rasa sakit yang makin menjadi, dan kontraksi terjadi lebih sering. Sedangkan kontraksi Braxton Hicks biasanya hanya berlangsung selama 20-30 detik,” imbuh Dr. Gabrielle.
Baca juga: Hindari seks saat hamil bila..
Meski berhubungan seks saat hamil pada umumnya aman, namun Mama juga sebaiknya tidak berhubungan seks bila mengalami kondisi di bawah ini:
* Mengalami perdarahan
* Punya riwayat keguguran
* Pernah melahirkan prematur
* Mengalami plasenta previa, yaitu menutupi jalan lahir, sehingga berisiko menyebabkan perdarahan bila
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR