Nakita.id – Moms mungkin sudah tahu akan adanya fenomena ‘trilogi supermoon” yang terjadi pada bulan Desember 2017 dan Januari 2018 ini.
Supermoon merupakan fenomena langka yang terjadi setahun sekali di mana letak bulan sangat dekat dengan bumi dalam orbitnya.
Namun kali ini supermoon terjadi tiga kali pada waktu yang berdekatan sehingga disebut trilogy supermoon, Moms.
BACA JUGA: Ingin Secantik Wanita Korea? Ini Tips Make Up Korea yang Cocok Untuk Kulit Indonesia
Trilogi supermoon terjadi pada 3 Desember 2017 lalu, kemudian yang kedua telah muncul 1 Januari 2018 malam hingga 2 Januari dini hari, dan yang terakhir akan muncul pada hari ini, 31 Januari 2018, Moms.
Supermoon terakhir ini pasti akan ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena pada saat yang sama juga akan terjadi peristiwa Gerhana Bulan Total dan juga Blue Moon yang dapat diamati di seluruh Indonesia.
Nah, sebelum menyaksikan fenomena langka ini, Moms sebaiknya mengetahui fakta-fakta mengenai fenomena tersebut Moms.
Berikut 10 hal yang perlu Moms ketahui tentang gerhana bulan total, blue moon, dan supermoon yang terjadi sekaligus.
1. Triple line-up seperti ini belum pernah terjadi sejak 1982 dan berikutnya baru akan terjadi lagi pada 2037.
2. Blue moon atau bulan biru adalah bulan purnama kedua dalam sebulan.
Sedangkan Supermoon adalah fenomena ketika bulan tampak sedikit lebih besar (sekitar 10 persen atau lebih) dan sedikit lebih terang dari biasanya.
3. Gerhana bulan total adalah ketika bumi berada persis di antara matahari dan bulan dan bayangan bumi jatuh tepat menutupi bulan.
BACA JUGA: Meme 'Bilang ke Dilan' Ini Bisa Jadi Mewakili Perasaan Moms dan Dads
4. Selama gerhana bulan total, beberapa sinar matahari dibiaskan melalui atmosfer bumi dan menyerang bulan, yang karena menghasilkan cahaya merah coklat rendah.
Oleh karena itu disebut sebagai blood moon.
5. Bulan akan mendekati Bumi pada 30 Januari 2018 pukul 16:56 WIB bulan berada di perigee sejarak 358.993 km.
6. Pada 29,5 jam berikutnya, yaitu pada 31 Januari 2018 pukul 20:26 WIB, bulan pun berada dalam puncak fase purnamanya.
7. Gerhana utama (semua tiga fenomena bersama-sama) akan dimulai sekitar pukul 6.25 setelah matahari terbenam dan ini dapat dilihat di langit timur karena bulan baru saja meningkat saat itu. Ini akan selesai dalam waktu satu jam jam.
BACA JUGA: Fashion Blogger ini Tunjukkan Bahwa Kecantikan Tak Hanya Milik Orang-Orang Bertubuh Tinggi Saja
8. Sebuah rilis dari BM Birla Science Center menjelaskan, sebagian bulan pertama ditutupi dengan apa yang disebut umbra, bayangan total, dan perlahan menyebar selama beberapa menit sebelum surut.
9. Menurut rilis tersebut, akan ada gelombang pasang yang sedikit lebih tinggi di sungai dan laut karena supermoon tapi tidak ada yang mengkhawatirkannya.
10. Peneliti berpendapat bahwa keyakinan takhayul India tidak seperti dimakan apapun selama gerhana bulan total, tidak memiliki dasar ilmiah apapun.
Seperti juga di Indonesia yang mengatakan bahwa gerhana bulan adalah saat di mana bulan dimakan oleh makhluk raksasa seperti Buto.
Hal tersebut hanyalah sebuah takhayul yang tidak memiliki dasar ilmiah apapun.
Source | : | times of india,BMKG |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR