3. Pastikan memiliki izin usaha
Pilih daycare yang memiliki izin usaha daycare dari pemerintah.
Selain pengasuh, hendaknya daycare ini memiliki tenaga ahli, seperti dokter dan psikolog anak. Selain itu juga sebaiknya mempekerjakan petugas keamanan.
4. Perhatikan perbandingan jumlah bayi/anak dan pengasuh
Maksimal setiap pengasuh menjaga tiga anak balita. Untuk bayi, tiga pengasuh bertanggung jawab terhadap 2—3 bayi.
BACA JUGA : Menurut Ahli, Ini 10 Makanan yang Perlu Dikonsumsi Agar Anak Cerdas
5. Kualitas pengasuh penting saat memilih tempat penitipan anak
Amati bagaimana para pengasuh di sana berinteraksi dengan anak-anak yang dititipkan.
Lihat bagaimana reaksi anak-anak yang diasuh.
Lihat kerapian penampilan pengasuh dan kesehatannya, ditambah seperti apa gaya bicaranya terhadap anak-anak. Apakah santun atau kasar?
6. Sarana bermain penting dalam tempat penitipan anak
Perhatikan sarana bermain yang ada di daycare tersebut. Sudah sesuaikah sarana itu dengan keamanan dan kebutuhan anak?
7. Ada laporan harian
Daycare yang baik pasti mempunyai laporan harian.
Hal ini menjadi hak orangtua untuk mengetahuinya, dari jam makan, jam tidur sampai jam buang air besar.
Pastikan kita memperoleh laporan tersebut untuk terus memantau tumbuh kembang anak.
Pastikan juga kita dapat memberi catatan mengenai riwayat alergi si anak, jika ada.
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR