Maka dari itu, bila Raffi didapuk menjadi duta, ia pun akan sulit untuk menghindari keramaian karena aktivitasnya yang memang identik dengan berkumpul bersama banyak orang.
"Masalahnya Raffi Ahmad sosok yang sulit mengindari ingar-bingar," ucap Nurhadi.
"Aktivitasnya sarat dengan kumpul-kumpul bersama orang-orang dan itu yang menurut saya kurang pas," sambungnya.
Sebagai gantinya, Nurhadi mengatakan duta vaksin sebaiknya merupakan sosok anak muda yang memiliki banyak prestasi.
"Seharusnya yang dipilih itu sosok yang memiliki prestasi yang patut dibanggakan. Dan diharapkan bisa jadi role model bagi anak-anak muda," ujarnya.
Nurhadi pun menyarankan sosok olahragawan yang tengah naik daun, seperti pemain bola yang dijuluki Messi Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Selain itu, bisa juga atlet bulutangkis atau ilmuwan yang memiliki prestasi hingga tingkat internasional.
"Kalau saya sebut olahragawan yang cukup memiliki prestasi besar, misalnya Egy Maulana Vikri. Bisa juga atlet bulutangkis yang menang olimpiade atau sosok ilmuwan yang punya prestasi internasional," pungkasnya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR