Namun kabar itu nyatanya tidaklah benar atau hoaks.
WHO secara resmi menginformasikan jika memanfaatkan kopi sebagai minuman yang dikonsumsi 3 kali sehari tidak dapat menyembuhkan Covid-19.
Meski disebut tak mampu menyembuhkan paparan virus Corona, tetapi kopi dapat dimanfaatkan untuk mengecek kondisi penciuman seseorang.
Diketahui salah satu gejala yang muncul saat seseorang mengidap Covid-19 adalah kehilangan indra penciuman.
Seperti dimuat timesofindia, menggunakan kopi sebagi salah satu cara mendeteksi paparan Covid-19 bisa sangat membantu seseorang mengetahui lebih cepat gejala yang dirasakan.
Anosmia atau kehilangan bau dan rasa yang berkurang dapat menyerang pasien Covid-19 kapan saja.
Beberapa juga menyarankan bahwa melakukan tes mengendus dan mencium bisa menjadi indikator COVID yang lebih baik daripada pemeriksaan demam sederhana.
Source | : | Kompas.com,timesofindia |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR