5. Amati telinga apakah ada cairan seperti zat kuning atau hijau kental, nanah (keruh), atau darah. Jika ada, jangan berikan obat tetes telinga anak.
6. Jika ada drainase (cairan bening) bersihkan dengan tisu bersih atau aplikator kapas. Jangan membersihkan lebih dari telinga luar.
7. Letakkan pergelangan tangan yang akan Moms gunakan untuk memberi obat di pipi atau kepala.
8. Tempatkan pipet / nosel di atas liang telinga anak Moms.
9. Untuk Anak di bawah Usia 3: Tarik perlahan telinga bagian luar yang terkena ke arah bawah dan ke belakang untuk meluruskan saluran telinga.
Cari saluran telinga untuk membuka.
Baca Juga: Tanpa Obat Tetes Telinga Bayi, Ini Cara Cegah Infeksi dengan Pengobatan Rumahan
Untuk Anak-anak di atas Usia 3: Tarik perlahan telinga bagian luar yang terkena ke atas dan ke belakang untuk meluruskan liang telinga.
Cari saluran telinga untuk membuka.
10. Peras pipet perlahan dan kuat untuk mengeluarkan jumlah obat yang sesuai di sisi liang telinga.
11. Minta anak Moms untuk tetap berbaring sekitar 1-2 menit agar obatnya terserap.
12. Gosok dengan lembut kulit di depan telinga untuk membantu obat mengalir ke dalam telinga.
13. Tempatkan bola kapas di telinga anak Moms yang terkena untuk menghindari kebocoran obat.
14. Gantilah kapas setiap kali obat diberikan. Hindari memasukkan q-tips ke dalam telinga.
15. Bilas ujung pipet dengan air setelah digunakan sebelum menutup atau mengembalikannya ke botol.
16. Ganti tutupnya segera setelah digunakan.
17. Cuci tangan Moms dan catat waktu pemberian obat.
Jadi itu tadi Moms, cara memakai obat tetes telinga anak.
Source | : | healthychildren.org |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR