Namun, para periset mencatat bahwa peserta mengonsumsi teh dalam jumlah relative kecil, sehingga ini mungkin tidak memiliki dampak positif yang sama dalam jangka panjang.
Para periset meyakini bahwa penelitian ini berkontribusi untuk memahami fungsi teh pada kreativitas dan menawarkan cara baru untuk mengetahui hubungan antara konsumsi makanan atau minuman terhadap peningkatan kognisi manusia.
BACA JUGA: Efektif! Begini Cara Turunkan Berat badan Sesuai Tipe Tubuh Gemuk
Kafein dan theanine memang memiliki efek menguntungkan pada perhatian, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari fungsi kognitif.
Source | : | independent |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR