Diduga saat melakukan kedua acara tersebut masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan yang benar.
Apa lagi disebutkan dalam acara tersebut terdapat banyak orang sehingga menimbulkan kerumuman hingga berdesak-desakan.
"Makanya tidak ngeh ada virus apalagi di sana dia berdesak-desakan terjadilah itu. Awalnya itu tidak tau sama sekali yang berkunjung ke sana tidak ngeh bahwa dirinya ada gejala seperti itu," katanya.
Baca Juga: Sembari Menanti Kembalinya Sekolah Tatap Muka, Bekali Anak untuk Lindungi Diri dari Infeksi Covid-19
Menurut Wijaya, dua acara itu dihadiri ratusan warga dari Banjar Tebongkang, Desa Singakerta.
Pemkab Gianyar telah melakukan tes swab terhadap 75 warga. Sebanyak 105 warga dijadwalkan tes swab pada Sabtu (14/11/2020).
Penularan terhadap puluhan warga di satu desa ini diketahui setelah IKM dan anaknya, HPM, yang merupakan penyelenggara pernikahan mengeluh batuk dan demam pada 29 Oktober 2020.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR