Nakita.id - Menjadi #AyahSIAP harus mulai berpikir panjang tentang masa depan anak, termasuk soal pendidikan.
Itu sebabnya, tidak ada salahnya menyiapkan dana tabungan pendidikan anak demi si Kecil bisa meraih gelar sarjananya kelak.
Ayah bisa menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini, bahkan ketika si Kecil masih dalam kandungan.
Baca Juga: Hal Sederhana yang Bisa Dads Lakukan Agar Jadi #AyahSIAP untuk Membantu Ibu di Rumah
Hal ini karena biaya pendidikan anak justru bisa menjadi pengeluaran terbesar sepanjang hidup.
Oleh karena itu, ayah harus bijak dalam menyediakan tabungan pendidikan anak sedini mungkin.
Tujuannya adalah agar tidak ada kesulitan finansial terkait pendidikan anak.
Dan si Kecil bisa mendapatkan jenjang pendiikan lebih tinggi.
Nah, berikut adalah strategi cerdas agar #AyahSIAP bisa memulai menabung dana pendidikan anak seperti dilansir HeloMoney.com.
1. Perkirakan kapan dana tabungan akan dipakai
Ayah harus memperkirakan kira-kira kapan tabungan pendidikan tersebut akan dipakai.
Mulailah menyisihkan tabungan anak untuk kuliah sejak si Kecil masih di bangku sekolah dasar.
Perhatikan pula faktor inflasi atau kenaikan biaya pendidikan dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Tidak Sembarangan Berumah Tangga, Inilah Peran #AyahSIAP dalam Keluarga yang Harus Diketahui
2. Hitung jumlah yang dibutuhkan
Setelah membuat perkiraan kapan tabungan tersebut harus digunakan, ayah juga harus menghitung besaran biaya yang harus dikeluarkan.
Biaya yang dihitung tidak cuma biaya sekolah, tapi juga termasuk kebutuhan sehari-harinya.
Dalam menghitung nilai investasi tabungan pendidikan, perhatikan juga sekolah yang dipilih serta standarnya.
Biasanya sekolah swasta membutuhkan lebih banyak biaya daripada sekolah negeri.
3. Membuat target
Setelah dua poin di atas dilakukan, mulailah untuk menentukan target.
Kemudian tentukan cara bagaimana mencapainya, baik itu dengan menabung deposito atau dibelikan emas.
Jika memang bisa, mulailah untuk melakukan penyisihan tersebut sekarang.
Jangan lupa bahwa kamu tetap perlu menyisihkan dana untuk tabungan lain, seperti pensiun atau dana darurat.
4. Cari cara untuk menutup kekurangan
Langkah terakhir untuk membuat perencanaan tabungan pendidikan aalah mencari cara untuk menutupi kekurangan tabungan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misal dengan menghemat pengeluaran atau menambah pemasukan.
Acara Ayah S.I.A.P ini didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Source | : | HeloMoney.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR