Untuk membuat celana dalam antipemerkosaan ini sendiri, Seenu mengungkapkan menghabiskan dana tak lebih dari 50 pounsterling atau Rp1 juta.
Selain dilengkapi perangkat elektronik canggih, celana dalam buatan Seenu ini juga dikatakan antipeluru dan tidak mudah dirobek menggunakan pisau.
BACA JUGA: Meski Sudah Tua, Perempuan Ini Kerap Unggah Foto dengan Kekasihnya
Di daerah di mana Seenu tinggal yakni di Uttar Pradesh angka pelecehan dan perkosaan terhadap perempuan terbilang masih sangat tinggi.
Anak-anak bahkan tak jarang menjadi korban. Mirisnya lagi, pelecehan dan pemerkosaan ini sering terjadi di jalanan.
Kini, sebelum benar-benar diproduksi dan dijual secara masal, celana dalam buatan Seenu ini dikirim ke National Innovation Foundation di Allahadad untuk dipatenkan. (*)
Source | : | Viral 4 Real,The Hindustan Times |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR