Nakita.id - Di era teknologi, memang segala informasi bisa kita dapatkan secara tepat dan mudah ya Moms.
Kita bisa saja mencarai berbagai resep, obat, hingga informasi kesehatan dan pendidikan yang baik untuk si Kecil.
BACA JUGA: Ketika Hamil Kebanyakan Makanan Bermicin Ini Risikonya Buat Janin, Moms!
Tapi Moms, mengalirnya banyak informasi nyatanya tak menjamin kebenaran suatu informasi tersebut. Nah, beberapa informasi kesehatan di bawah ini adalah berita bohong atau hoax, yuk kita simak sapa saja.
1. Mengonsumsi Mi Instan dan Cokelat dalam Waktu Bersamaan Sebabkan Keracunan
Konon, mi instan mengandung arsenic pentoxide dan reaksi kimia dari cokelat menyebabkan perubahan menjadi arsenic trioxide.Faktanya, mi instan yang dijual di pasaran tidak ada yang ditemukan mengandung racun arsenic.
"Berdasarkan hasil pengujian laboratorium, disimpulkan produk mi instan yang terdaftar dan beredar di Indonesia memenuhi standar dan persyaratan yang berlaku, serta dinyatakan aman untuk dikonsumsi," tegas Dra Kustantinah, Apt, M.App.Sc yang saat itu Kepala BPOM RI.
2. Meminum Air Dingin Setelah Makan Dapat Memicu Kanker
Dalam berbagai informasi yang beredar, air dingin dapat membuat minyak dan lemak yang kita konsumsi dapat menjadi padat dan melapisi usus hingga menyebabkan kanker.
Namun faktanya, panas alami di dalam perut akan membuat semua makanan dan minuman yang kita konsumsi dilebur dalam suhu yang sama. Walaupun Moms mengonsumsi es sekalipun, es tersebut akan mencair dan mengalami perubahan suhu.
3. Virus HIV Dimasukkan ke dalam Pembalut
Penyebaran virus HIV termasuk yang paling marak menjadi materi penyebaran hoax. Pengguna pembalut ditakut-takuti dengan adanya info virus HIV di dalam pembalut.
BACA JUGA:Selain Baik untuk Kesehatan, Makanan Ini Bikin Kulit Awet Muda
Pada faktanya, virus HIV membutuhkan induk atau inang agar dapat bertahan hidup. Pembalut tidak bisa menjadi inang bagi virus HIV.
4. Memasak Bumbu Mi Instan Dapat Memicu Kanker
Diinformasikan monosodium glutamat (MSG) dapat berubah menjadi karsinogen pencetus kanker bila dimasak.
Namun pada faktanya, dimasak ataupun tidak dimasak, tidak terdapat perbedaan, kandungan dalam bumbu tetap sama.
Yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam, sodium, MSG dan pengawet yang berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan. Batasan harian penggunaan MSG adalah tidak melebihi 0,5 gram/hari.
5. Kerupuk yang Menyala Ketika Dibakar Mengandung Plastik
Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Olahan BPOM, Ratmono, membantah informasi yang mengatakan bahwa kerupuk yang menyala saat dibakar pasti digoreng mengunakan plastik. Menurutnya, semua kerupuk kalau dibakar pasti akan menyala dan berubah menjadi hitam.
BACA JUGA:Moms Perlu Tahu, Bunyi Napas Bayi Tunjukkan Kondisi Kesehatannya
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR