PERTIMBANGKAN DUA HAL
Pemain potensial Indonesia, Egy Maulana Vikri, mempertimbangkan dua hal sebelum memutuskan melanjutkan karier di Eropa.
Hal itu diungkapkan oleh Menpora, Imam Nahrawi, dalam jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018) sore WIB.
Dalam sesi tersebut, Egy juga hadir didampingi sang agen, Dusan Bogdanovic, dan ayah angkatnya, Subagja Suihan.
"Tidak hanya teknis, Egy juga mempertimbangkan soal psikologis. Salah satunya soal ibadah, dia ingin tinggal di dekat masjid," ucap Imam Nahrawi.
"Yang kedua, soal bahasa. Namun, hal ini bisa diatasi. Intinya, pemerintah mendukung agar Egy menjadi pemain profesional dan mengharumkan Indonesia di Eropa," tutur dia.
BACA JUGA : Gara-gara Perankan 'Nakusha', Rumah Tangga Artis India Ini Hampir Hancur. Alasannya Bikin Sedih
Egy Maulana Vikri pun mengungkapkan alasan dirinya memilih berkarier di Eropa yang memudahkannya untuk beribadah.
"Ya, tentu (akses mudah ke) masjid menjadi pertimbangan saya saat melanjutkan karier di Eropa," ucap Egy.
"Masa saya enggak shalat di sana? Ya, itu juga salah satu pesan dari orangtua saya," tutur pemain berusia 17 tahun itu.
Dijadwalkan, Egy akan meneken kontrak dalam tempo satu sampai dua bulan ke depan.
Egy tinggal memilih salah satu dari tawaran enam negara Eropa yang ada, yakni Spanyol, Jerman, Polandia, Perancis, Portugal, dan Italia.
Meski begitu, saat ini, Egy masih harus menyelesaikan pendidikan akademisnya dahulu di Sekolah Khusus Olahraga Ragunan, Jakarta.
Berita ini sudah tayang di kompas dengan judul : Mudah Beribadah ke Masjid Jadi Faktor Egy untuk Tentukan Klub di Eropa
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR