Melansir dari Mirror, beras memiliki arsenik tingkat rendah dan diperkirakan jika terlalu lama dan banyak konsumsinya bisa menyebabkan kematian dini.
Menurut sebuah penelitian dari Universitas Manchester, kebanyakan konsumsi nasi dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti kanker dan penyakit kardiovaskular.
Selain itu peneliti dari The University of Salford juga memberikan hasil penelitiannya yang terbit dalam jurnal Science of the Total Environment.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Hindari Makan Nasi dengan Ciri Seperti Ini Agar Tak Menimbulkan Masalah Kesehatan
Hasilnya mereka menunjukkan bahwa faktor utama yang berkontribusi pada penyakit kardiovaskular adalah konsumsi nasi.
"Jenis studi yang dilakukan adalah studi ekologi, memiliki banyak keterbatasan, tetapi merupakan cara yang relatif murah untuk menentukan apakah ada hubungan yang masuk akal antara konsumsi nasi dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular." ujar Profesor David Polya dari The University of Manchester.
Baca Juga: Jadi Menu Andalan Ruben Onsu, Ini Resep Nasi Daun Jeruk Enak dan Simple
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR