Nakita.id - Lada hitam menjadi barang wajib didapur.
Apalagi kalau bukan untuk menyedapkan masakan.
Bumbu satu ini memiliki aroma khas yang mampu menggugah selera makan orang yang menciumnya.
Berbagai menu masakan kerap menggunakan rempah ini sebagai bumbu utama.
Tentu Moms sudah tak asing dengan menu di warung makan yang seringkali menggunakan embel-embel lada hitam di belakang namanya.
Baca Juga: Jangan Disepelekan Bibir yang Gatal Secara Tiba-tiba, Bisa Jadi Gejala Awal Alergi Komestik!
Sebut saja steak blackpepper, ricebowl blackpepper, sapi lada hitam, ayam tepung lada hitam hingga nasi goreng lada hitam.
Selain sebagai bumbu, lada hitam juga memiliki manfaat kesehatan yang tak bisa disepelekan.
Menurut database Nutrisi Nasional USDA, lada hitam kaya akan mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, fosfor, natrium, dan berbagai vitamin seperti thiamin, riboflavin, niacin, serta vitamin B6.
Nutrisi lainnya termasuk vitamin E, folat, dan vitamin K.
Dengan kandungannya yang cukup banyak, lada hitam kerap digunakan untuk mengobati juga mencegah penyakit tertentu.
Melansir dari WebMD, lada hitam bisa mengobati sinus dan asma, mengurangi risiko kanker, meningkatkan pencernaan, membantu menurunkan berat badan, menyembuhkan penyakit kulit vitiligo, hingga mengurangi gangguan memori dan kerusakan kognitif.
Sayangnya, dari sekian banyak manfaat lada hitam, mengonsumsinya juga bisa menimbulkan efek samping.
Ada beberapa tipe orang yang tidak disarankan mengonsumsi lada hitam, yaitu:
1. Gangguan pencernaan
Lada hitam dapat mengganggu perut atau menyebabkan masalah gastrointestinal.
Selain itu, kita tahu bahwa lada hitam itu bersifat panas.
Terlalu banyak mengonsumsinya bisa membuat sensasi terbakar di perut.
Orang yang memiliki masalah pencernaan sebaiknya menghindari konsumsi lada hitam.
2. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Melansir dari stylecraze.com, pasien yang mengonsumsi siklosporin A, kolinergik, digoxin, dan sitokrom P450 harus menghindari lada hitam dalam menunya.
3. Ibu hamil dan menyusui
Jika Moms sedang hamil, tubuh akan sensitif terhadap rempah-rempah.
Karena itu Moms harus mengurangi bahkan menghentikan konsumsi lada hitam.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Jarang Mendapatkan Sinar Matahari Bisa Jadi Penyebab 5 Penyakit Berbahaya Ini
Ada kekhawatiran mengonsumsi lada hitam dalam jumlah besar bisa memicu keguguran.
Sedangkan untuk ibu menyusui, rasa pedas dari lada hitam dapat ditransfer ke ASI.
4. Kulit kering dan sensitif
Lada hitam tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah besar karena dapat menyebabkan kulit kering.
Karena itu jika Moms memiliki tipe kulit kering sebaiknya hindari konsumsi lada hitam.
Dalam beberapa kasus langka, asupan lada hitam juga dapat menyebabkan iritasi kulit dengan gejala seperti gatal, bengkak, dan kemerahan pada kulit.
Selain risiko di atas, akibat penggunaan lada hitam juga bisa lebih fatal.
Jika lada dikonsumsi langsung, itu bisa masuk ke paru-paru dan menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR