Data tersebut dikutip dari Departemen Transportasi Inggris. Lonjakan peminat diduga terjadi karena banyak orang berusaha menghindari transportasi umum seiring dengan pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Dalam program ini, untuk berlangganan sepeda Brompton M3L, konsumen dikenai tarif 30 poundsterling per bulan, atau kira-kira 1 poundsterling sehari, untuk komitmen selama 12 bulan.
Jika harga tersebut dikonversi ke dalam rupiah, maka kira-kira Rp 581.000 per bulan, atau Rp 19.000 sehari.
Lalu, jika konsumen menghendaki kontrak bergulir selama 12 bulan, mereka akan dikenai tarif 42 poundsterling atau kira-kira Rp 815.000 per bulan.
Kontrak bergulir ini maksudnya adalah, konsumen hanya menyewa sepeda di bulan-bulan tertentu, -misalnya musim panas saja.
Biaya asuransi, perbaikan, dan servis dua kali setahun sudah termasuk dalam biaya berlangganan tersebut.
Di Inggris varian M3L dibanderol sekitar 1.000 poundsterling atau kira-kira Rp 19,3 juta per buah.
Sebelum program ini, Brompton sudah memiliki "Brompton Bike Hire" layanan sewa sepeda yang memungkinkan konsumen menggunakan Brompton seharian, seharga 6,5 poundsterling, atau sekitar Rp 126.000.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR