Nakita.id - Siapa yang tak mengenal nama Ashanty di dunia hiburan Tanah Air.
Ashanty sendiri disebut-sebut merupakan salah satu selebriti yang sukses dan kini telah bergelimang dengan harta.
Ashanty bahkan sudah terbiasa hidup berkecukupan sebelum menikah dengan Anang Hermansyah.
Baru-baru ini, Ashanty kembali mengenang masa kecilnya yang tinggal di luar negeri serta sering berpindah negara karena pekerjaan orangtuanya.
Ashanty pun bernostalgia dengan mengunjungi rumah pertamanya saat mulai menetap di Indonesia.
Dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube The Hermansyah A6, Ashanty mengajak anak sambungnya, Aurel Hermansyah untuk melihat rumah lawasnya di kawasan Villa Pejaten, Jakarta Selatan.
Menurut Ashanty, rumah lamanya tersebut tak banyak berubah dan tetap mewah seperti tahun 90-an dulu.
"Ini rumah pertama aku di Indonesia. waktu papa sama mama kan pindah-pindah terus kan, jadi aku pindah ke sini (saat) TK," ungkap Ashanty pada video yang diunggah Senin, (10/0820).
"Rumahnya gede banget ini, kak. Enggak jauh berbeda, kak. Iya, enggak banyak berubah sama yang dulu."
Aurel lantas mengutarakan kekagumannya saat melihat rumah lawas Ashanty tersebut.
Namun sayang, rumah tersebut rupanya menyimpan kenangan pahit karena orangtua Ashanty telah berpisah.
"Enak banget, lho rumahnya. Ini tuh kalau zaman dulu rumahnya sudah gede banget," kata Aurel sambil memandang sekeliling rumah.
"Nah, SD kelas 2 tuh mereka pisah di rumah ini. Habis mereka pisah tuh rumah ini dijual, papa ikut istrinya di Pondok Indah, aku ikut sama mama ke Lebak Bulus," jelas Ashanty.
Dalam kesempatan itu, Ashanty sempat meminta izin ingin melihat ke dalam rumah, namun hanya diperbolehkan mengambil gambar dari luar.
Ashanty lantas mengungkapkan bahwa ia tak memiliki banyak ingatan tentang kedua orangtuanya karena masih kecil.
"Sebelum mama papaku berpisah tuh jeleknya karena aku kecil banget, jadi aku enggak punya banyak kenangan sama mereka pas masih bareng," tutup Ashanty.
"Pas masih bareng tuh kayak enggak ada ingatan, mungkin karena aku masih terlalu kecil."
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR