Nakita.id - Solusi diet paling sering diberikan yaitu melakukan pengurangan kalori.
Artinya kalau Moms dalam satu hari membutuhkan 2000 kalori, Moms harus menguranginya menjadi dibawah angkat tersebut setiap harinya.
Tapi untuk orang awam mengitung kalori saja sudah menjadi masalah tersendiri.
Baca Juga: Cara Mudah Miliki Tubuh Langsing dan Perut Rata Tanpa Diet dan Olahraga, Hanya Lakukan Hal Mudah Ini
Mungkin kalau makanan kemasan, Moms dengan mudah mengetahui jumlah kalorinya.
Tetapi berbeda dengan makanan yang dimakan dari masakan sendiri.
Nah, daripada Moms bingung-bingung ternyata ada cara mudahnya untuk mendapatkan porsi makan yang menyesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari.
Tanpa menggunakan aplikasi atau alat mahal, Moms dan Dads hanya butuh menggunakan telapak tangan.
Kebutuhannya pun berbeda untuk Moms ataupun Dads.
Untuk Moms, gunakanlah satu telapak tangan untuk semua asupan harian.
Perlu diketahui dalam satu kali makan Moms membutuhkan protein, sayuran, karbohidrat, dan lemak.
Porsi yang cukup untuk protein yaitu satu telapak tangan atau sekitar 20-30 gr protein.
Untuk sayuran, Moms membutuhkan sebanyak 1 kepal tangan.
Sementara karbohidrat, Moms membutuhkan 20-30 gr karbohidrat atau setara dengan 1 tangkup tangan.
Tak perlu banyak mengonsumsi lemak, cukup sebesar 1 ibu jari atau sekitar 7-12 gram lemak.
Kalau penambahan kalori dalam tiap asupan makan dibutuhkan, artinya Moms perlu menambah 1/2 kepal karbohidrat dan 1/2 ibu jari lemak.
Sementara kalau Moms membutuhkan pengurangan kalori, maka kurangilah 1/2 kepal karbohidrat dan 1/2 ibu jari lemak.
Untuk mengetahui porsi makan Dads yaitu dengan mengali dua porsi milih Moms.
Contohnya kalau Moms butuh1 ukuran telapak tangan untuk protein, artinya Dads butuh 2 ukuran telapak tangan.
Begitu juga berlaku untuk sayuran, karbohidrat, lemak, penambahan porsi, dan pengurangan porsi.
Lalu bagaimana tahu kapan harus menambahkan atau mengurangkan porsi harian?
Moms dan Dads perlu menambahkan porsi harian kalau memiliki badan yang relatif tinggi, frekuensi makan yang jarang, tingginya aktivitas harian, serta dalam program penambahan massa otot.
Sementara porsi makan perlu dikurangi kalau Moms dan Dads memiliki tinggi badan yang relatif pendek, frekuensi makan lebih sering, memiliki aktivitas yang sedikit, dan tengah dalam program penurunan berat badan.
Source | : | klasika kompas |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR