Ada juga penelitian yang memperlihatkan bahwa anak-anak yang secara emosional melekat pada objek transisi tampak lebih dewasa dan bisa berbaur dengan anak lain.
Hanya saja, apabila anak tidak memiliki objek transisi seperti selimut atau boneka, hal itu tak perlu dicemaskan.
Penelitian lain menyebut kalau anak yang tidak punya objek transisi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku saat remaja.
Intinya, Moms harus memahami jika wajar anak memiliki barang yang sangat mereka sayangi.
Bahkan, barang tersebut justru bermanfaat positif untuk tumbuh kembang anak.
Objek kenyamanan ini cocok untuk anak memulai hubungan pertama dan paling penting yang mereka miliki sepanjang hidup mereka.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR