Nakita.id - Bobo Creative Week pada Minggu, (26/07/2020) hari ini menyajikan kelas webinar untuk para orang tua.
Kelas webinar ini ditayangkan melalui platform Youtube dan juga Facebook pada pukul 13.00 WIB tadi.
Kelas webinar ini mengusung tema tentang 'Mencari Titik Temu Orang Tua Gagap Gadget'.
Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini perkembangan teknologi terus meningkat dari waktu ke waktu.
Seorang siswa tentunya harus mampu mengikuti perkembangan teknologi tersebut.
Ditambah lagi di masa pandemi seperti sekarang ini, kegiatan belajar sepenuhnya memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Hal tersebut membuat para siswa dituntut untuk menguasai kecanggihan teknologi yang ada.
Bukan hanya siswa, orang tua juga harus lebih memahami penggunaan teknologi tersebut agar mampu mengarahkan Si Kecil.
Namun, yang menjadi permasalahan saat ini masih banyak orang tua yang justru gagap teknologi atau belum mahir menggunakan gadget.
Maka dari itu acara Bobo Creative Week berusaha membantu untuk mencari titik temu atau solusi dari orang tua yang gagap gadget.
Menurut salah seorang narasumber bernama Benny Kusuma selaku Education Lead di PT. Microsoft Indonesia, para orang tua harus mampu terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi yang ada guna mendukung kemajuan Si Kecil.
Selai itu, sebagai orang tua Moms juga harus mampu mendorong anak agar memiliki pemikiran kritis dan kreatif.
"Berpikir kritis dan kreatif, tidak ada salahnya juga untuk menciptakan sesuatu yang sudah ada," ujar Benny Kusuma dalam acara Bobo Creative Week.
Selain itu menurut narasumber lain yakni Indra Charismiadji selaku Direktur Eksekutif Center of Education Regulations and Developments Analysis, ada sederet pola didik modern yang kini harus diterapkan orang tua di tengah kemajuan teknologi yang terus berkembang.
Berikut pola didik modern yang harus dilakukan oleh orang tua pada anak di tengah kemajuan teknologi:
1. Berbasis teknologi digital
Para orang tua harus mampu mendorong anak agar mampu menguasai teknologi digital.
Anak harus mampu memanfaatkan kemampuan teknologi untuk memperingan tugas atau pekerjaan mereka dengan baik.
Bukan tergantung pada teknologi, tapi doronglah anak untuk mampu memanfaatkan seoptimal mungkin perkembangan teknologi.
2. Menerapkan pendidikan STEAM
STEAM merupakan singkatan dari, sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika.
Pendidikan STEAM ini meruapakan pola belajar yang tidak hanya memberikan teori saja.
Akan tetapi, harus disertai dengan seni atau art seperti, animasi, video, dan sebagainya.
Dengan pendidikan STEAM ini membuat anak belajar menjadi tidak bosan dan lebih efektif.
3. Bahasa Inggris
Dorong anak untuk menguasai dan mempelajari bahasa inggris Moms.
Karena itu merupakan modal awal untuk anak berkomunikasi di masa depan.
Karena nantinya anak akan bersaing secara global di bidang akademis dan juga pekerjaan di waktu yang akan datang.
4. Keterampilan
Dorong anak agar mampu meningkatkan keterampilannya. Jangan selalu mementingkan nilai, tapi doronglah anak untuk berinovasi menciptakan suatu karya.
Dengan keterampilan dan kreatifitas yang tinggi bisa menjadi modal untuk anak bersaing di masa yang akan datang Moms.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR