Pada saat Carmel berusia 7 tahun, keluarganya mulai menerapkan diet pertamanya, karena ia sudah gemuk.
Ia juga pernah merasakan sesak napas karena beratnya yang berlebih dan tidak bisa menalikan tali sepatunya saat itu.
Hal tersebut pun membuatnya menyendiri, tak berani bertemu teman atau traveling.
Hingga ia pernah melakukan operasi bariatrik (operasi pada lambung), hal tersebut membantunya menurunkan berat badannya hingga 100 pounds (45Kg) pada awalnya.
Tetapi prosedur medis itu ternyata tidak menyelesaikan apa yang disebutnya sebagai masalah perilaku dan emosional yang mendalam, jadi ketika dia "memakannya" maka ia mulai mendapatkan kembali beratnya.
Tak putus asa, Carmel mencoba untuk tidak menggunakan gula tambahan.
Source | : | Today |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR