Dalam waktu 2 jam, hasil pemeriksaan TCM sudah bisa diketahui.
"Jika terjadi apa-apa kita ambil langkah cepat," kata Jeje.
Sebulan lalu, seluruh wisatawan di Pangandaran wajib mengikuti rapid test.
Saat itu, ada 10.000 wisatawan yang datang.
Sedangkan wisatawan yang dikembalikan karena tidak membawa bukti rapid test jumlahnya hampir sama.
"Kemarin yang jadi halangan soal rapid test mahal," kata Jeje.
Angkutan umum kembali beroperasi
Selain itu, Pemkab Pangandaran juga memperbolehkan angkutan umum kembali beroperasi.
Namun, Jeje meminta awak angkutan mencatat daerah asal keberangkatan penumpangnya.
"Harus dicatat orang dari dari mana. Nanti (data penumpang) diambil Gugus Tugas. Mereka diawasi, isolasi mandiri di desanya," kata Jeje.
Hajatan diizinkan
Selain itu, kegiatan lain yang diperbolehkan adalah pesta hajatan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR