#5 Jangan jadikan makanan sebagai hadiah
Tidak dianjurkan untuk menjadikan makanan sebagai alat tawar-menawar dengan anak.
Menurut ahli gizi Doris Fredericks, RD, jika anak harus memakan sayur terlebih dahulu sebelum ia bisa memakan yang lain, akan terbentuk pola pikir bahwa makanan yang sedang "ditahan" itu jauh lebih baik ketimbang yang harus ia makan terlebih dahulu.
Menciptakan lingkungan belajar yang positif di saat makan adalah kunci, dan usia 2-6 tahun adalah waktu optimal bagi anak-anak untuk belajar kebiasaan makan yang baik sehingga akan terbawa hingga besar nanti.
BACA JUGA: Wow, Hal Ini Akan Terjadi pada Tubuh Jika Makan Telur Setiap Hari
Namun, seiring ia bertumbuh mereka nanti juga akan mengenal makanan tidak sehat seperti junk food, makanan berkadar gula tinggi.
Dengan melarang keras untuk tidak memakan makanan tersebut, anak jadi semakin ingin mencoba apa yang dilarang oleh orangtuanya.
Tidak apa-apa jika sekali-kali Moms menyuguhkan cemilan seperti keripik kentang saat makan siang, atau memberi kudapan kue dan susu.
Biarkan anak memiliki sebanyak yang mereka inginkan sehingga mereka dapat belajar menentukan batas rasa kenyang mereka sendiri.
Source | : | livestrong.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR