"Ada miskonsepsi yang diterima oleh sebagian masyarakat bahwa tahun ajaran baru secara otomatis pembelajaran tatap muka. Tentu tidak demikian," ujar Dr. Susanto, MA, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) saat dihubungi Nakita.id Kamis (11/06/20).
"Untuk memastikan anak tetap belajar, tahun ajaran baru bisa dimulai. Namun sekema pembelajaran tatap muka agar ditunda untuk smeentara waktu hingga kondisi benar2 aman dan nyaman untuk anak," tambahnya.
Susanto juga mengungkapkan melihat situasi sekarang, Indonesia sebenarnya belum bisa membuka proses pembelajaran secara tatap muka dalam waktu dekat.
Terlebih lagi, Susanto juga mengeungkapkan efektifitas protokol kesehatan pada anak-anak sangat lah kecil kemungkinannya.
"Potensi efektivitas penerapan protokol kesehatan di sekolah untuk usia anak terutama jenjang PAUD, SD dan SMP rentan kurang terlaksana dengan baik," tambahnya.
Untuk belajar di rumah sendiri, Susanto menilai memang memiliki plus dan minus tersendiri bagi para murid.
Namun tetap selalu dipantau dan menjadi evaluasi tersendiri untuk KPAI untuk yang terbaik ke depannya nanti.
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR