Ketika sedang mencuci mobil, ia terkena serangan jantung pada bulan Mei 2016.
Napas terasa sesak, rahang begitu kaku, namun ia tetap melanjutnya mencuci mobil karena hanya dikira asam lambung naik!
Saat itu ia berpikir untuk istirahat dan minum air putih saja.
Selang satu minggu ia pun merasakan berbagai keluhan lain yang kurang lazim.
Badannya terasa capek walau hanya berjalan sejauh 50 meter, kemudian ngilu pun mulai menjalar di sekitar punggung.
Baca Juga : Tak Perlu Repot Moms, Begini Cara Mudah Cek Kolesterol di Rumah
Dokter di rumah sakit memberinya obat pengencer darah dan memberikan laporan pada kantor bahwa ia memiliki tanda-tanda penyakit jantung.
Pemeriksaan pun dilanjutkan, ia bertemu dr. A. Sari Sri Mumpuni, Sp. JP (K), FIHA yang berpraktek di Rumah Sakit Pondok Indah.
Ia pun kemudian menjalani berbagai pengobatan menyeluruh dengan CT Angio Cardiac, kateterisasi, dan pemasangan stent.
Moms, dari pengalaman Pak Budi kita dapat belajar jangan menyepelekan suatu gejala, apalagi bila diikuti dengan berbagai gejala yang tak lazim lainnya.
Yuk mulai juga hidup sehat untuk menghindari berbagai penyakit-penyakit yang berbahaya lainnya!
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR