Nakita.id - Tak terasa hari raya Idul Fitri sudah di depan mata nih Moms.
Moms di rumah sudah mulai menyiapkan jajan di rumah belum?
Meski lebaran di tengah pandemi, tak ada salahnya lho buat Moms menyiapkan jajanan ataupun kue kering untuk konsumsi pribadi.
Memang, gara-gara penerapan PSBB, Moms dan yang lainnya tak boleh bepergian keluar rumah.
Bahkan di lebaran kali ini, tak ada silaturahmi saling mengunjungi rumah saudara atau tetangga.
Baca Juga: Tak Hanya Segar, Minum Air Kelapa Saat Berbuka Puasa akan Buat Tubuh Rasakan Hal Ini
Cukup dengan virtual saja, Moms dan yang lainnya bersalaman dan meminta maaf layaknya lebaran.
Namun, jangan sampai keceriaan lebaran sirna ya, Moms bisa menyiapkan jajan lebaran.
Salah satu khas lebaran selain kue kering adalah kurma.
Makanan asal timur tengah ini memang identik dan selalu ada di hari raya.
Padahal, kurma ini rentan terhadap jamur.
Lalu bagaimana cara menyimpan kurma yang benar agar tak terserang jamur dan awet?
Dilansir dari Kompas.com melalui Chef Fahad Fuad, Banquet Sous Chef di Jakarta Internasional Expo dan Convention Kemayoran juga Chef Noldy Herling, Executive Chef of Mercure Jakarta Simatupang menjelaskan soal tata cara menyimpan kurma yang baik dan benar.
1. Ketahui jenis kurma
Menurut Chef Fahad, ada tiga jenis kurma yakni kurma basah, kering, dan setengah matang.
Kurma jenis kering misalnya kurma ajwa dan medjool.
Sementara untuk kurma basah, misalnya sukari dan turnish.
Baca Juga: Jadi Andalan Buka Puasa, Kebiasaan Minum Kolak Saat Buka Puasa Ternyata Bahaya, Ini Penjelasannya
"Kurma kategori kering dapat disimpan sampai satu tahun lebih. Tergantung expired di kemasan dan penyimpanan," ujar Chef Fahad.
Sementara untuk kurma jenis basah, biasanya tidak seawet kurma jenis kering apalagi jika disimpan di suhu ruang.
"Jenis yang terakhir ialah kurma mentah/mengkal/setengah matang. Ini sudah bisa dipastikan maksimal sampai dengan satu minggu saja di dalam lemari pendingin," papar Chef Fahad.
2. Gunakan wadah tertutup
Untuk menyimpan kurma baik di suhu ruang ataupun di lemari es, juga baik kurma jenis kering atau basah, sebaiknya kamu menggunakan wadah bersih yang tertutup rapat untuk menjaga kualitas kurma.
Kamu juga bisa menggunakan kemasan asli dari kurma tersebut jika kemasannya berupa plastik atau mika.
Namun, akan lebih baik jika kamu menggunakan plastik kedap udara atau kotak plastik.
Sebaiknya hindari kemasan kardus masuk ke dalam lemari es.
"Karton atau kardus memiliki celah atau rongga pada permukaannya, yang memungkinkan sebagai tempat bakteri berkembang dan dikhawatirkan akan mengkontaminasi isi makanan di dalam chiller," jelas Chef Fahad.
Baca Juga: Tak Disangka, Ini Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Saat Makan Pepaya Seminggu Sekali
Kamu juga bisa menyimpan kurma di suhu ruang dalam wadah tertutup untuk menjaga kebersihan kurma.
"Tips dari saya kalau mau simpan di luar siram sedikit dengan madu asli pasti awet dan sehat,"ujar Chef Noldy pada Kompas.com, Rabu (13/5/2020).
3. Masukkan ke lemari pendingin
Kurma sebenarnya bisa bertahan cukup lama di suhu ruangan, apalagi untuk kurma jenis kering.
Kurma jenis kering bisa disimpan dalam suhu ruangan dengan kondisi tertutup dan betahan selama 3-6 bulan.
Sementara jika disimpan di lemari pendingin, kurma jenis kering bisa bertahan sampai lebih dari satu tahun.
Hanya saja dengan disimpan di lemari pendingin akan memengaruhi tekstur kurma yang akan menjadi lebih keras.
Sementara untuk kurma jenis basah, memang tidak kuat berada lama di suhu ruang.
Chef Fahad menyarankan untuk menyimpan kurma jenis basah dalam chiller atau bahkan freezer.
"Walau pun disimpan di chiller, tekstur kurma tidak akan terlalu keras karena memang kandungan air yang lebih banyak dibandingkan yang jenis kering," tutur Chef Fahad.
Kurma basah bisa disimpan dalam freezer selama 6 bulan, jika di chiller bisa bertahan 1 bulan.
Sementara jika disimpan di suhu ruang, kurma basah bisa berjamur hanya dalam waktu tiga hari.
4. Perhatikan tanggal kedaluwarsa
Namun dari semua itu, satu hal yang paling penting untuk kamu perhatikan adalah tanggal kedaluwarsa dari kurma tersebut.
Kamu harus tahu dan memastikan kapan tanggal kedaluwarsa dari kurma yang kamu beli.
Kamu bisa bertanya soal ini pada penjual kurma atau melihatnnya pada kemasan kurma.
"Pastikan kita mengetahui expired date dari produk tersebut untuk memastikan berapa lama kurma tersebut dapat kita simpan," kata Chef Fahad.
"Coba ke pasar kurma, pasti pertama mereka akan bilang expired masih lama atau bisa dapat harga murah kalau expired di bawah 6 atau 3 bulan. Sama halnya dengan yang di kemasan," tutupnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan, kurma busuk atau yang berkualitas kurang baik biasanya tidak akan berbau busuk.
Hanya saja akan terdapat kutu-kutu di kemasan atau buahnya.
Baca Juga: Rutin Minum Air Madu Hangat, Ini Perubahan yang Akan Dirasakan Tubuh
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR