Nakita.id - Saat ini, Indonesia tengah berfokus memutus mata rantai penularan Covid-19.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah dan jajarannya agar virus corona tak makin meluas.
Terlebih, saat ini angka pasien Covid-19 di Indonesia lebih dari angka 10.000 jiwa.
Namun rupanya ada yang lebih parah dari Covid-19 yang tengah diperhatikan publik luas saat ini.
Di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, ternyata data sebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sudah mencapai 49.931 kasus.
Data tersebut adalah angka akumulasi dari kasus yang terjadi sejak Januari hingga 30 April 2020 dari seluruh wilayah di Indonesia.
Hal ini diungkapkan dalam laporan yang diterima oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.
Nadia mengatakan bahwa di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi, angka kasus pasien DBD di Indonesia masih terus bertambah.
Begitupun dengan angka kematian akibat DBD ini, sudah mencapai 314 orang.
Kendati masyarakat sibuk dengan pandemi Covid-19, Nadia mengingatkan perlunya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi DBD ini.
"Sampai saat ini, masih bisa ditangani (pasien DBD), hanya perlu kewaspadaan kita bersama juga masyarakat, apalagi saat ini warga banyak di rumah," kata Nadia kepada Kompas.com, Jumat (30/4/2020).
Untuk diketahui, berikut 5 kabupaten atau kota dengan kasus tertinggi DBD di Indonesia pada tahun 2020 ini.
1. Kabupaten Buleleng Provinsi Bali, dengan jumlah kasus mencapai 2.057
2. Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan jumlah kasus mencapai 1.624
3. Kabupaten Badung Provinsi Bali, dengan jumlah kasus mencapai 1.355
4. Kota Denpasar Provinsi Bali, dengan jumlah kasus mencapai 858
5. Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung, dengan jumlah kasus mencapai 843
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien DBD Capai 49.941, Ini 5 Wilayah Indonesia dengan Kasus Terbanyak"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR