Ia mengaku hanya berbekal uang Rp300 ribu sisa gajinya yang hanya cukup untuk bensin dan makan selama perjalanan.
Kepada petugas polisi yang berjaga di pos itu, keduanya terus memohon agar diizinkan melintasi jalan tersebut.
Mereka mengaku telah lapor ke aparat kelurahan di Tangerang dan siap dikarantina ketika sampai kampung halaman.
"Saya tolonglah, kami siap di karantina 14 hari saat sampai di sana. Dari pada bertahan di sini, ngga ada uang. Ngga bisa makan, nanti mati kelaparan," tuturnya.
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR