Tampak dalam sebuah video, mereka bertepuk tangah penuh haru.
Mereka memberi si kecil Erin penghormatan ketika bayi itu didorong ke koridor setelah menghabiskan dua minggu di ruang isolasi.
Sang ibu tak hentinya berterima kasih kepada para staf rumah sakit.
"Terima kasih banyak untuk masing-masing mereka, kami tidak bisa melaluinya tanpa mereka," kata Emma
"Mereka semua benar-benar luar biasa dan kami akan selamanya berterima kasih," sambungnya.
Ya, selain melawan Covid-19, bayi ini juga didiagnosis dengan sejumlah kondisi medis dan harus menjalani operasi jantung terbuka pada bulan Desember.
Bayi dengan berat badan hanya 5 pon 4 ons saat lahir ini juga memiliki masalah dengan tenggorokannya.
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR