"Setelah antre panjang akhirnya dapat. Syukurlah," kata dia sambil membawa paketan meninggalkan lokasi pembagian.
Namun, ada pula warga yang harus menelan pil pahit lantaran sudah mengantre panjang tetapi paket sembako yang dibagikan habis seketika.
"Kecewa berat saya. Kalau hanya disiapkan buat 1.000 orang saja percuma Pak, warga yang nyoblos dia enggak sedikit Pak," kata salah satu warga bernama Farhan.
Menurut pihak kepolisian setempat, sempat terjadi kesalah pahaman karena tiba-tiba ribuan warga datang begitu saja.
"Ada kesalahpahaman masyarakat. Mereka tiba-tiba datang. Padahal hanya tersedia sekitar 600 paketan sembako sudah habis terbagi, tapi belum bubar," kata Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arief Budiman di lokasi.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR