Nakita.id – Moms, sadar atau tidak perkembangan zaman membuat dinding tinggi yang dahulu memisah antara ibu yang melahirkan secara normal dan ibu yang melahirkan secara sesar runtuh secara perlahan.
Jika sebelumnya, banyak ibu yang memilih untuk melahirkan secara normal tetapi kini ternyata tak sedikit pula ibu yang memilih untuk melahirkan secara sesar.
Memang untuk sebagian ibu tertentu, melahirkan secara sesar bukanlah sebuah pilihan melainkan sebuah keharusan.
Namun entah mulai kapan, ada saja Moms yang sebenarnya bisa melahirkan secara normal tetapi memilih untuk melahirkan secara sesar karena alasan-alasan tertentu.
Meskipun begitu, kita tidak boleh memandang sebelah mata pada ibu-ibu tersebut karena setiap ibu memiliki perjuangannya sendiri-sendiri.
Setiap ibu adalah pahlawan untuk anaknya.
Baca juga: Agar Lancar, Ini Persiapan Penting Bagi Dads yang Menemani Istri Melahirkan
Nah, untuk Moms yang akan melahirkan secara sesar, penting bagi Moms mengetahui jenis-jenis anestesi yang akan diberikan sebelum melakukan pembedahan.
Pryambodho, SpAn-KAR, Co-administrasi Keuangan dan Kepala Divisi Anestisional RSCM mengatakan biasanya ada dua macam anestesi yang diberikan untuk ibu yang melahirkan secara sesar yaitu anestesi umum dan anestesi neuraksial.
Anestesi umum biasanya dikenal juga dengan bius total.
Jadi jika Moms mendapatkan anestesi jenis ini Moms tidak akan sadar dan merasakan sakit selama proses melahirkan.
Akibatnya, Moms tidak bisa langsung menggendong dan menyusui bayi setelah ia lahir.
Padahal menggendong dan menyusui di awal kehidupan bayi memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk ibu dan bayinya seperti membantu mengeluarkan hormone oksitosin atau hormon cinta pada ibu sehingga mampu membantu pemulihan pasca melahirkan.
Baca juga: Gagal Jalani Operasi, Seorang Perempuan Malah Menerima Kabar Bahagia Ini
Berbeda nih Moms dengan anestesi neuraksial atau yang biasanya dikenal dengan bius setengah badan.
Pada jenis anestesi ini, Moms hanya tidak bisa merasakan sakit atau mati rasa di daerah pinggul ke bawah.
Dengan begitu Moms bisa langsung menggendong dan menyusui bayi setelah ia lahir.
Untuk sebagian Moms, kedua jenis anestesi ini bisa menjadi pilihan.
Misalnya, jika Moms hamil dengan kondisi normal atau tidak ada penyakit bawaan dan kelainan tulang belakang, Moms bisa memiliki pilihan untuk anestesi umum atau anestesi neuraksial.
“Tetapi untuk ibu hamil dengan gangguan tulang belakang, gangguan pembekuan darah akibat penyakit tertentu atau obat pengecer darah, gangguan pada area kulit tempat penyuntikan anestesi setengah badan, alesgi terhadap obat alergi setengah badan, atau perlu tindakan pembiusan yang cepat akibat adanya gawat janin, maka ibu tersebut harus melakukan anastesi umum,” jelas dr. Pryambodho, SpAn-KAR saat ditemui Nakita.grid.id di kawasan M.H Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Cepat Pulih Usai Persalinan Operasi Sesar,Ini Rahasia Oki Setiana Dewi
Namun tenang Moms, kedua jenis anestesi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sebelum memberikan anestesi, dokter pun pasti akan memberikan Moms tentang kelebihan dan kekurangan dari masing-masing anestesi.
"Tidak ada tindakan medik yang tidak memiliki resiko.
Oleh karena itu sebelum mengambil tindakan, kami para dokter tentu akan memberikan edukasi pada pasien terlebih dahulu untuk masing-masing anestesi.
Agar keselamatan dan kenyamanan pasien selama proses operasi tetap terjaga," ujar dr. Pryambodho, SpAn-KAR.
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR