Nakita.id - Penampilan sempurna akan terganggu jika timbul jerawat mengganggu pada kulit wajah.
Menurut ahli diet Melanie McGrice, perubahan hormon menjadi penyebab utama kemunculan jerawat dibandingkan pola makan yang tidak sehat.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan indeks glikemik tinggi turut memicu pertumbuhan jerawat.
Selain itu, karbohidrat yang tinggi juga merangsang produksi hormon yang dapat menyebabkan masalah kadar testosteron dalam aliran darah sehingga bisa merangsang kelenjar minyak penyebab jerawat.
BACA JUGA: Malas Cuci Muka Tapi Takut Berjerawat? Cukup Pakai Produk Korea Ini
Menurut ahli diet, makanan yang berasal dari biji-bijian seperti roti, pasta, sereal, biskuit dan kue serta produk susu berbasis hewani sebaiknya dibatasi untuk kulit berjerawat dan konsumsilah makanan berikut ini.
1. Diet rendah glikemik
Penelitian menunjukkan, dengan diet rendah glikemik atau mengonsumsi makanan yang rendah gula dapat mencegah pertumbuhan jerawat.
Dalam studi lain yang dipublikasikan dalam Journal of American Academy of Dermatology, peneliti menemukan bahwa diet rendah glikemik dan protein tinggi jika diterapkan selama 12 minggu dapat membantu mengatasi jerawat.
BACA JUGA: 5 Sabun Cuci Muka dari Korea yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat
2. Zinc
Seng merupakan jenis mineral penting dalam perkembangan kulit serta membantu mengatur metabolisme dan kadar hormon.
Para ahli menyarankan, mengonsumsi 40 mg zinc per hari akan membantu mencegah jerawat dan kandungan ini dapat diperoleh dari biji labu, kacang mede, daging sapi, kalkun, serta hidangan laut seperti tiram dan kepiting.
3. Vitamin A & Vitamin E
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cutaneous and Ocular Toxicology, para peneliti menemukan bahwa rendahnya kadar vitamin A dan vitamin E berkontribusi menimbulkan jerawat yang parah.
Untuk mencukupi asupan vitamin ini, dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A seperti wortel, ubi jalar, selada, melon dan makanan yang tinggi vitamin E seperti almond, bayam, avocad, ubi jalar dan minyak biji bunga matahari.
BACA JUGA: Ini Dampaknya Memberi Anak Vitamin Jeli, Moms Perlu Pikir Dua Kali!
4. Asam lemak omega-3
Ahli menganjurkan seseorang yang menderita jerawat untuk mengonsumsi makanan yang tinggi asam lemak omega-3 sebesar 2000 mg per hari yang dapat ditemukan dalam ikan berlemak, telur, biji rami, kenari dan sumber protein hewani lainnya.
5. Probiotik
Tak hanya baik untuk ibu hamil dan mengurangi peradangan usus, makanan yang mengandung probiotik juga efektif mengurangi jerawat.
Menurut ahli, dengan mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt, cokelat hitam, sup miso dan tempe ampuh mengurangi radang dan stres penyebab jerawat.
6. Jus
Jus sayuran dan buah-buahan kaya akan nutrisi yang bersifat anti inflamasi, serta kaya antioksidan dan fitonutrien yang akan membantu memperbaiki kolagen pada kulit dan jaringan ikat.
Agar tak dipusingkan dengan jerawat, sebaiknya Moms mulai mengonsumsi jus brokoli, kale, tomat, pepaya, semangka dan nanas yang tinggi sulfur sebagai zat yang ampuh memerangi jerawat.
7. Teh Hijau
Selain segar, teh hijau mengandung antioksidan dan katekin yang dapat menghancurkan bakteri penyebab jerawat.
Selain itu, teh juga bersifat anti peradangan yang ampuh meminimalkan kemerahan dan menghilangkan luka bekas jerawat akibat jerawat.
Sebaliknya, para ahli meganjurkan untuk menghindari makanan yang tinggi gula, minuman bersoda, sereal yang kaya gula, keripik, serta produk susu yang bisa memperparah jerawat di kulit.
Source | : | Daily Mail,boldsky.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR