"Kami siap mendampingi Ibu Ratih untuk melapor ke kepolisian dan menyerahkan data-data yang dibutuhkan dalam mengungkap kasus ini," tutur pihak Gojek.
Tanggapan dari perusahaan ojek online asal Indonesia ini didahului oleh keluhan dan kronologi Sandra yang diunggahnya di Insta Story.
Pihak perusahaan mengaku juga telah menghubungi sang asisten dan menjelaskan modus penipuannya.
"Modus penipuan tersebut menggunakan teknik rekayasa sosial atau manipulasi psikologis korban untuk mengikuti perintah pelaku di luar kehendak korban sehingga melakukan transfer di luar aplikasi Gojek," jelas pihak Gojek.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR