Waspada Moms, Jika di Usia Ini Bayi Belum Mampu Tersenyum!

Nakita.id - Orangtua mana yang tidak bahagia menyaksikan senyum dari anak mereka.

Terutama jika senyum tersebut berasal dari bayi, pastilah hal tersebut sangat menggemaskan.

Bayi dapat tersenyum sangat awal dalam kehidupan, bahkan dalam kandungan, kata Mark Gettleman, M.D., seorang dokter anak dan pemilik Dr. Goofy Gettwell Pediatrics di Scottsdale, Arizona.

BACA JUGA: Fakta-fakta tentang Senyum Ini Akan Membuat Moms Kepingin Senyum Terus

Senyum pertama ini biasanya sebagai tanggapan atas stimulasi dari orangtuanya.

Selanjuitnya, hingga berusia 2 bulan, bayi pun akan tetap memiliki refleks untuk tersenyum.

Namun, senyum yang yang "nyata" pertama akan muncul antara satu setengah sampai 3 bulan (atau 6 dan 12 minggu) kehidupan.

BACA JUGA: Pamit di Dunia Hiburan, Jessica Boyong El Barack ke Amerika, Kenapa?

Moms dapat membedakan antara senyum refleks dan senyum nyata, dengan melihat waktu dan durasinya.

Umumnya, senyum refleks cenderung lebih pendek dan terjadi secara acak, ketika bayi tidur atau lelah.

"Senyum nyata, terjadi sebagai respons terhadap sesuatu, seperti melihat wajah ibunya atau mendengar suara tinggi saudara kandung, dan mereka konsisten," jelas Dr. Gettleman.

Ketika itu, kita akan melihat emosi yang diekspresikan di mata sang bayi.

Tak hanya itu, senyum "nyata" pertama bayi sebenarnya mengindikasikan banyak tentang perkembangannya.

BACA JUGA: Viral Pernikahan Dua Anak SMP, Ternyata Dibolehkan Hukum Indonesia! Ini Syaratnya

Senyuman pada bayi pertanda penglihatannya telah membaik dan dia mampu mengenali wajah seseorang.

Otak dan sistem sarafnya sudah cukup matang, dan tersenyum adalah cara baginya untuk terhubung dengan orang lain.

Dia akan tersenyum untuk mengekspresikan kesenangan, kegembiraan, kepuasan, dan kebahagiaan.

Jika Moms masih menunggu senyum pertama sang bayi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan yang mungkin mendorongnya tersenyum.

BACA JUGA: Cantik dan Murah Senyum, Ini Potret Baby Qyandra Putri Ryana Dea

Bicaralah padanya sesering mimhll(pastikan Moms memberi dia waktu untuk "merespons"), serta sering-seringlah melakukan kontak mata pada bayi.

Kurangnya senyuman "nyata" pada bayi, tidak berarti ia tidak bahagia atau ada sesuatu yang salah.

Tetapi jika bayi tidak kunjung tersenyum memasuki usia 3 bulan, sebutkan ke dokter anak. (*)

 

PROMOTED CONTENT