"Namanya saya kehilangan anak, seseorang yang saya cintai lebih dari diri saya sendiri, saya tuker nyawa saya kalau bisa," tutur Karen pilu.
"Jadi kalau soal mengontrol emosi saya harap bisa, dan harus bisa karena ini sudah masuk ranah hukum," imbuhnya.
Terkait kisruhnya dengan sang suami ini, Karen Pooroe merasa tidak diberikan pilihan.
Hal itu karena pihak Arya Claproth telah menutup komunikasi dan enggan menjelaskan apapun pada Karen.
"Ya saya harus melanjutkan lewat proses hukum, dengan berat hati saya harus mengambil keputusan untuk mengautopsi anak saya," tukasnya.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR