Tujuh tahun menetap di Amerika, Teddy mengatakan dirinya bekerja serabutan demi sesuap nasi.
"Tahun 2011 sampai 2018, EO kayak event organisasi lagi terus saya kerja serabutan mijit, bikin sushi, terus apa ada di restoran juga.
"Pokoknya sebisa mungkin lah yang penting halal, semua saya kerjain yang penting halal," jelas Teddy dikutip Nakita.id dari unggahan kanal YouTube 'Beepdo' (11/2/2020).
Baca Juga: Meski Praktis untuk Disajikan di Pagi Hari, Apakah Sereal Termasuk Menu Sarapan Sehat?
Hingga Teddy memantapkan diri untuk fokus menjadi tukang pijat secara mandiri.
"Enggak (di panti pijat), di rumah (buka praktik pijat)," jelas Teddy.
Bukan tanpa alasan, Teddy mengatakan bahwa alasannya membuka jasa pijat lantaran ongkos asuransi di Amerika yang mahal.
Tak sampai di situ saja, Teddy juga membocorkan uang yang ia terima untuk setiap pasien yang datang kepadanya.
Namun, Teddy hanya berujar tak mematok harga dan membiarkan pasiennya membayar secara suka rela.
"Asuransi di Amerika mahal, pas ada pasien sakit terus kenapa enggak kita bantu, dengan tarifnya seikhlasnya," tukas Teddy.
Soal kemahirannya memijit, Teddy mengaku memelajarinya ketika di Jepang.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR