Nakita.id - Berita penyakit kawasaki terkini terkait anak pedangdut Selvi Kitty tengah menjadi sorotan, benarkah karena suntik putih yang kerap dijalaninya saat hamil?
Berita penyakit Kawasaki terkini ini mencuat pertama kali ketika pedangdut Selvi Kitty mengunggah potret sang putra di Instagram.
Selvi Kitty pun menceritakan tentang berita penyakit Kawasaki terkini, salah satu penyakit langka yang diidap putranya.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Kawasaki yang Berbahaya Bagi Jantung Bayi
Bahkan menurut Selvi, ada kemungkinan penyakit yang dialami putranya kini berkaitan dengan kebiasaannya suntik putih.
Dilansir dari Kompas.com, Kitty yang ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020) membeberkan awal mula anaknya, Abizard divonis mengidap penyakit Kawasaki.
"Waktu pertama itu tanda-tandanya dia kayak merah-merah. Lidah merah, bibir merah, dan enggak mau makan tapi untungnya ya bukan untung sih, Abizard masih tahap satu," kata Selvi dikutip dari Kompas.com.
Dari laman Kidshealth, diketahui penyakit Kawasaki adalah penyakit yang menyebabkan peradangan (pembengkakan dan kemerahan) pada pembuluh darah di seluruh tubuh.
Kawasaki tergolong dalam penyakit langka dimana kondisi ini paling sering menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Dikutip dari Nakita.id, dari tayangan 'Rumpi', Selvi menyebutkan penyakit Kawasaki yang diderita oleh putra Selvi diduga merupakan efek dari perawatan kecantikan yang pernah ia lakukan.
Pasalnya, saat tengah mengandung Abizard, Selvi dikabarkan kerap menggunakan infus whitening.
Dimungkinkan kandungan obat-obatan pada perawatan kecantikan itu mempengaruhi kondisi janin Selvi.
"Dulu waktu sering infus whitening itu pas hamil bisa aja obatnya masuk, baru sekarang efeknya," ujar Selvi.
Kidshealth menyebutkan, sampai saat ini para ahli tidak mengetahui secara spesifik apa yang menyebabkan penyakit Kawasaki.
Gangguan ini umumnya dianggap sebagai hasil dari aktivasi sistem kekebalan tubuh yang abnormal, tetapi pemicu respon abnormal ini tidak diketahui.
Dokter hanya dapat memastikan penyakit itu tidak menular dari orang ke orang melalui kontak fisik.
Baca Juga: Simak Moms! 5 Gerakan Yoga Ini Dapat Membantu Agar Janin Cepat Masuk Panggul
Jika gejala Kawasaki nampak, dokter biasanya akan melakukan tes pemeriksaan pada jantung, seperti ekokardiogram dan menguji sampel darah serta urin untuk mengesampingkan kondisi lain, seperti demam berdarah, atau campak.
Jika ditemukan kondisi ini namun tidak mendapatkan penangan seriusi, pasien dapat memiliki komplikasi serius yang mempengaruhi jantung.
Faktor-faktor lain, termasuk perubahan gen janin dalam kandungan, juga dapat mempengaruhi perkembangan kelainan kompleks ini.
Baca Juga: Kapan Kepala Janin Harus Sudah Masuk Panggul? Ciri-ciri Ini yang Jadi Tandanya
Source | : | YouTube,kidshealth,kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR