Nakita.id – Tahukah Moms, kebutuhan tidur anak yang terpenuhi memiliki banyak manfaat, lo.
Salah satunya mencegah terjadinya obesitas pada anak.
Wah, kok bisa ya, Moms?
Ya, waktu tidur yang cukup ternyata tidak hanya bagus untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, Moms.
Mengutip dari Kompas.com, sebuah penelitian terbaru dari ilmuwan Inggris menemukan bahwa anak-anak yang kurang tidur, besar kemungkinan akan mengalami obesitas.
Penelitian yang dikerjakan Professor Francesco Cappucino bersama timnya ini menganalisis 42 penelitian sebelumnya yang melibatkan 75.499 bayi, anak-anak, dan remaja.
Semua responden tersebut memiliki durasi tidur rata-rata yang diukur dengan kuesioner dan metode penelitian lain.
Baca Juga: Waspada, Moms! Sederet Hal Ini Dapat Mengganggu Kebutuhan Tidur Anak Usia 2 Tahun
Dilansir dari Newsweek, Cappucino dan timnya sangat tertarik dengan dugaan bahwa durasi tidur dapat memengaruhi perubahan indeks massa tubuh.
Mereka pun melakukan analisis selama tiga tahun. Sebelumnya, mari kita lihat tidur ideal yang disarankan untuk berbagai umur.
Bayi memerlukan waktu tidur 12 -15 jam, balita 11 - 14 jam, anak sekolah 9 - 11 jam, dan remaja 8 - 10 jam.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Kualitas Tidur Anak dapat Dipengaruhi Beberapa Hal Ini Moms
Dalam hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Sleep Research Society, disebutkan bahwa orang yang durasi tidurnya pendek di segala usia akan memiliki bobot tubuh lebih banyak dibanding mereka yang jam tidurnya ideal.
"Ini membantu menunjukkan bahwa salah satu efek kurang tidur adalah penambahan berat badan. Temuan ini juga memperkuat gagasan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan obesitas dan kenaikan berat badan," ujar Cappucino kepada Newsweek.
Meski ia dan timnya berhasil menghubungkan kurang tidur dengan kelebihan berat badan, namun mereka belum dapat memastikan alasan tepat yang mendasari hal tersebut terjadi.
Baca Juga: 6 Cara Terbaik Agar Tidur Anak Lebih Nyenyak dan Berkualitas
Untuk itu, Capucino dan timnya memiliki beberapa hipotesis.
Salah satu hipotesisnya berbunyi, orang yang tidak bisa tidur sangat mungkin menghabiskan waktu dengan mengonsumsi makanan.
"Waktu tidur yang tertunda biasanya dikaitkan dengan lebih banyak waktu untuk ngemil," imbuhnya.
Saat ini, obesitas memang merupakan epidemi global.
Baca Juga: Wah, Ternyata Pola Tidur Anak Harus Disiplin Sejak Dini Loh Moms
Ketika obesitas dialami anak-anak, hal tersebut tidak hanya memengaruhi masalah kesehatan fisik tapi juga masalah psikososial.
"Gaya hidup, kurang rutinitas, media sosial, kebisingan, dan polusi cahaya di kota besar adalah alasan yang mendasari seseorang menunda tidur dan mengurangi total waktu tidur mereka," ucap Cappucino.
Wah, jadi jangan sampai Si Kecil kurang waktu tidurnya ya, Moms.
Baca Juga: Moms, Yuk Ketahui Cara Jaga Jadwal Tidur Anak Saat Akan Bepergian
Source | : | Kompas.com,Newsweek |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR