Apalagi ketika bayi mulai sering menggerak-gerakkan kepala kala posisi telentang di alas tidur.
Kedua, kerontokan bisa terjadi karena kadar hormon yang sedang menurun.
Nah, fase kerontokan rambut ini disebut telogen effluvium yang berlangsung sekitar enam bulan lamanya.
Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik Tentang Rambut Bayi. No 2 Sering Bikin Moms Cemas
Akan tetapi di sisi lain, rambut baru makin tumbuh.
Teksturnya cenderung kasar dan tampak gelap warnanya.
Jadi, berbeda dengan rambut sebelumnya yang tipis, lembut dan halus.
Setelah melalui periode rambut rontok ini, akan tumbuh rambut baru yang biasanya lebih tebal.
Selanjutnya mengikuti pola rambut orangtuanya, menjadi rambut yang permanen.
Baca Juga: Penyebab Rambut Bayi Tipis
Misalnya bila secara genetik, atau Moms dan Dads berambut tipis, maka Si Kecil akan berambut tipis, demikian sebaliknya.
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR