Karena kondisi korban kian lemah bayi ini akhirnya meninggal dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Indra Sakti Nasution mengatakan, dari visum terdapat luka lecet di leher kanan serta atas bibir.
"Bayi ini lahir karena sudah waktunya. Umurnya sudah sembilan bulan, sehingga lahir," kata Indra, seperti dikutip dari Kompas.com.
Masih belum dapat dipastikan penyebab kematian bayi ini, karena saat ini hanya dilakukan pemeriksaan visum luar.
"Kalau keterangan penyidik tadi, bayi ini ketika lahir dimasukkan dalam mesin cuci. Untuk penyebab tewasnya belum tahu, karena diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami hanya pemeriksaan visum luar," ujar Indra.
Sementara itu, di lokasi tempat korban bekerja terlihat tertutup.
Para rekan ST enggan berkomentar terkait kejadian tersebut.
"Saya kurang tahu mas, saya baru bekerja di sini. Kalau yang punya rumah orangnya lagi di Jakarta," ucap seorang pria tanpa menyebutkan namanya.
Diketahi kemudian, bahwa ST merupakan salah seorang ART yang bekerja di kediaman milik Ferdyta Azhar.
Ferdyta merupakan anak kedua dari mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR