Nakita.id - Berhubungan intim sudah menjadi hal yang wajar bagi pasangan suami istri.
Ini menjadi salah satu ritual yang bisa membuat pernikahan makin harmonis.
Selain itu berhubungan intim juga dapat mengurangi kadar hormon stres ketika Moms dan Dads mencapai klimaks.
Hubungan intim yang panas dan menyenangkan membutuhkan beragam faktor, salah satunya eksplorasi.
Namun, ada beberapa bagian tubuh kita yang sebisa mungkin tak boleh tersentuh ketika berhubungan seksual.
Berikut adalah 3 bagian tubuh perempuan yang sebaiknya jangan disentuh saat berhubungan intim, seperti yang dilansir dari laman Men’s Health.
Leher rahim
Jika Mr.P pasangan mencapai leher rahim kita saat berhubungan seks, rasanya ada yang salah.
Kanal sempit yang menghubungkan Mrs.V ke rahim, tempat janin tumbuh, bila tersentuh, maka akan sangat menyakitkan bagi kita.
Ini bisa menjadi tanda bagi pria untuk menggeser posisi dengan penetrasi dangkal, atau bisa juga ini tanda kurang pemanasan.
Kepala klitoris
Mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi klitoris yang penuh saraf sensitif di ujungnya kadang-kadang mendapat rasa yang terlalu kuat ketika dirangsang secara langsung.
Menyentuh kepala klitoris, terutama ketika si perempuan benar-benar terangsang, bisa menimbulkan rasa sakit terlalu parah.
Bayangkan saja ketika menelan minuman es dingin dan gigi gemeletuk tidak menyenangkan, kira-kira demikianlah rasa sakit yang dimaksud.
Kaki
Sebuah penelitian dari John Hopkins University menunjukkan bahwa mengenakan kaus kaki dapat meningkatkan potensi orgasme, baik pria maupun perempuan.
Salah satu hal alasan potensialnya, kita harus benar-benar santai, bebas dari rasa cemas dan kaki kedinginan untuk orgasme.
Tiga hal ini dapat mengganggu kemampuan mereka untuk menikmati seks.
Artikel ini sudah pernah tayang di NOVA dengan judul Saat Berhubungan Intim, Jangan Pernah Sentuh 3 Bagian Tubuh Ini, Akibatnya Bisa Fatal!
Source | : | NOVA |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR